Pemerintah Kota  Bandarlampung mulai melakukan pembangunan Teluk Betung Town, ditandai dengan peletakan batu pertama di Jalan ikan Hiu, Kecamatan Teluk Betung Selatan. Senin (20/5/2024).

Pemerintah Kota Bandarlampung akan membangun empat gerbang masuk dan dua gerbang keluar menuju Teluk Betung  Bandar Lampung serta trotoar dan lampu khas dengan ornamen Tionghoa.

“Hari ini kami melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Tugu Pagoda dan Gapura sebagai pintu masuk ke Teluk Betung Town,” kata Walikota Bandarlampung Eva Dwiana.

Disampaikan Walikota, bahwa pada pembangunan Teluk Betung town ini, Pemkot Bandarlampung akan membangun empat pintu masuk dan dua pintu keluar.

“Kami juga akan memperbaiki trotoar, jalan, dan lampu khas dengan ornamen Tionghoa. Tetapi tetap tidak meninggalkan ciri khas lamanya,” jelasnya.

Walikota Eva Dwiana menegaskan, jangan sampai mengubah bangunan yang lama. Nanti akan dibuat jalur untuk sepeda motor dan pejalan kaki, agar semua tertata rapi serta cantik.

Ia mengatakan bahwa tujuan di bangunnya Teluk Betung Town untuk dijadikan sebagai destinasi kuliner di wilayah Teluk Betung Selatan, kota Bandarlampung.

“Nantinya, kawasan teluk Betung Town akan menjadi sentra ekonomi, budaya,dan agama, yang saling berdampingan dengan penuh kedamaian sejak jaman kemerdekaan,“ ujar Walikota.

Berbagai suku dan agama yang telah menyatu dalam kehidupan bermasyarakat di kawasan Telukbetung. Kehadiran Agama Islam, Budha, Hindu, Konghucu mewarnai interaksi tersebut

“Sama dengan daerah lain, kawasan Teluk Betung Town sebagai salah satu destinasi wisata kuliner melengkapi kawasan kuliner Kecamatan Langkapura, Kemiling, dan lainnya,” tandas Walikota.

Pembangunan Teluk Betung Town Bandarlampung ini ditargetkan rampung secara keseluruhan pada akhir 2025. Dengan anggarannya secara keseluruhan sebesar Rp2,5 miliar.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Muhaimin mengatakan, pembangunan Pagoda pada proyek Teluk Betung Town memakan biaya Rp1 miliar dan gapuranya sebesar Rp2 miliar.

Pagoda yang akan di bangun ini memiliki tinggi 9 meter, diameter 6 meter dengan 9 tingkat. dan tinggi 18 meter.